Toleransi antar ummat beragama merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan dan dilestarikan, karena dengan toleransi dalam ...
Toleransi antar ummat
beragama merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan dan dilestarikan,
karena dengan toleransi dalam kehidupan akan tercipta kedamaian dan
keharmonisan, tanpa adanya rasa permusuhan dan saling mencurigai. Bahkan
Rasulullah sendiripun telah memberi contoh. Dimana pada masa
hidupnya toleransi antar ummat beragama telah digambarkan dalam hubungan
jual beli dan saling memberi dengan kaum non muslim. Sebagimana yang di terangkan
dalam hadits yang di riwayatkan oleh imam bukhori:
Dari Aisyah RA.
Dia berkata : nabi telah wafat sedangkan baju besinya telah di berikan kepada
seorang yahudi sebagai gadai dengan 30
sha’ gandum. ( kitab
al-maghazi, hadits nomor 4467 ).
Selain itu,
memberi maaf kepada orang lain merupakan hal yang terpuji, sebab sebagai mahluk
sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain, tentu kitapun pernah
melakukan kesalahan dan kekhilafan. oleh karena itu memberi maaf kepada siapa saja
bahkan terhadap musuh sangat dianjurkan. sebagaimana teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah
SAW. beliau telah membebaskan para musuhnya yang telah memeranginya. hal ini
terjadi pada masa pembukaan kota makkah, dimana beliau telah memaafkan kaum
quraisy Makkah dengan mengatakan “ pergilah kalian semua dan kalian hari
ini adalah orang-orang yang di bebaskan “. Di terangkan dalam
kitab sirah Nabawiyah, Ibn Hisyam, cet. Darul Ihya’ turats al- Araby, juz 4,
hal 61. Dan dalam kitab Nail al-Author, juz 12. hlm 263. Bahkan
Rosulullah SAW. Juga pernah mendoakan non muslim seperti Daus, ibunya Abu
Hurairah, orang yahudi yang sedang bersin.
Sikap toleransi
atau istilah orang Jawa menyebutnya dengan sebutan teposeliro yang mempunyai
arti tepo ( nepkno ) seliro ( awak ), yaitu
menempatkan diri pada lingkungan di sekitarnya, hal ini merupakan nilai-nilai
ajaran islam yang begitu mulia, dan sikap seperti ini juga di tujukan oleh sahabat Rasulullah yaitu Sayyidina Umar Bin Khattab ra. terhadap Uskup Sopronius di hadapan kaum
Nasrani dan kaum Muslim di Baitul Maqdis Yurussalem.
Selanjutnya, di
depan gereja kanisat Al-Qiyamah ( gereja anastasis ) Uskup Sopronius menyerahkan
kunci kota Yurussalem kepada Kholifah Umar bin Khattab ra. Kemudian sayyidina
Umar meminta diantarkan kesuatu tempat untuk menunaikan sholat. Dan oleh Uskup
Sophronius, beliau diantarkan kedalam gereja. Akan tetapi, kholifah umar menolak
penghormatan tersebut sembari mengatakan bahwa dirinnya hal itu akan menjadikan
sebuah dasar bagi kaum Muslimin generasi berikutnya untuk mengubah
gereja-gereja menjadi masjid. Ahirnya Sayyidina Umar melaksanakan sholat (munfaridhan
) diluar atuan di teras Gereja tersebut.
Sudah banayak
sikap toleransi yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, dan para sahabatnya. Sebab
selain menghindari perpecahan manfaat dari toleransi dapat meningkatkan sumber
daya insani bangsa, baik secara ilmu maupun karakter serta sebagai pemecah kesalah
pahaman dan prasangka-prasangka negatif antar agama. (Rahman)
COMMENTS