Carut marut permasalahan bangsa yang semakin kompleks. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bangka...
Carut marut permasalahan bangsa yang semakin kompleks. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bangkalan, mengadakan Istighasah dan doa bersama demi keselamatan bangsa.
Diakui atau tidak, bangsa Indonesia saat ini memang dihadapkan dengan berbagai problematika yang cukup akut keberadaannya. Dari masalah kurangnya teladan pemimpin-pemimpin bangsa, pembunuhan, kasus asusila, penistaan agama, hingga pada kontestasi politik yang memanas dan berujung pada permusuhan dan perpecahan, dan akhir-akhir ini kasus terorisme yang mulai kembali mencuat ke permukaan dan cukup meresahkan.
Maka hal inilah yang membuat khawatirnya PC PMII Bangkalan atas keselamatan bangsa kedepannya. Sesuai dengan penjelasan Sahabat Baijuri Alwi selaku ketua Umum PC PMII Bangkalan yang mengatakan, bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang manghadapi problematika yang cukup kompleks.
"Sebagai warga pergerakan, kita tidak hanya diam atau hanya berkoar dengan segala macam argumen yang justru memperlebar sebuah permasalahan, karena terkadang, banyak energi nasional yang terkuras untuk menyelesaikan persoalan yang sebenarnya relatif sederhana. Namun yang terlihat di permukaan justru persoalan yang semakin kompleks" ujarnya.
Juga dinilai sangat tepat, bahwa kegiatan istighasah ini diperuntukkan untuk keselamatan bangsa ke depannya. Istighasah ini dilaksanakan oleh PC PMII Bangkalan pada Senin, 14 Mei 2018 di acara penutupan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pengurus Komisariat STIT Al-Ibrohimy yang diletakkan di Lembaga Pendidikan Islam Al-Mubarok di desa Petapan Kajuanak Galis Bangkalan. Istighasah ini dipimpin langsung oleh keluarga besar lembaga dan dihadiri oleh Pengurus-Pengurus komisariat se-Madura.
Kegiatan semacam ini adalah cara PC PMII Bangkalan peduli dan reflek terhadap problematika bangsa. Tidak harus dengan cara demonstrasi. Karena kekuatan spiritual juga dapat menentukan sebuah perubahan dan mampu menjawab sebuah harapan. (Aminullah-Alf)
COMMENTS