Kampus, lembaga pendidikan tinggi atau tempat mengarungi lautan keilmuan. Peserta didik dari kampus tersebut dikenal dengan sebutan mahasis...
Kampus, lembaga pendidikan tinggi atau tempat mengarungi lautan keilmuan. Peserta didik dari kampus tersebut dikenal dengan sebutan mahasiswa. Disini kami menyimpulkan bahwa, kampus adalah media(belajar) untuk menuju kehidupan sosial berbangsa dan bernegara yang nyata.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimy (STITAL) Galis Bangkalan misalnya, kata salah seorang mahasiswanya "kampus kecil, penuh cerita". Baru-baru ini STITAL membentuk lembaga legislatif mahasiswa atau Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Hal ini, menunjukkan bahwa, STITAL tidak semerta-merta mendirikan kampus yang hanya menyiapkan sarjana-sarjanawan semata. Melainkan juga menyiapkan generasi bangsa atau Negara-negarawan masa depan.
Atas nama mahasiswa STITAL kami mengapresiasi dan menyambut gembira terhadap apa yang diberikan kepada kami mahasiswa. Mengajari kami untuk bernegara dengan konsep Trias politika yang memang dianut bangsa Indonesia. Melatih kami menjadi politisi dengan memberi miniatur Lembaga Eksekutif (BEM) dan Lembaga Legislatif (DPM).
Tulisan ini kami buat atas nama DPM. Kami meyakini, bahwa semua ini adalah upaya STITAL sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk menyikapi dinamika dan peradaban bangsa ini. Dimana, Politik Moralitas dan bangsa yang beradab sudah semakin menyurut, bahkan diera Milenial ini, dari 40% atau 80juta jiwa Millenial hanya 2% yang peka dan peduli politik. Sehingga STITAL, bukan hanya menyiapkan generasi pendidik namun juga ingin memberikan pemahaman politik kepada para mahasiswanya, karena politik adalah nyawa bagi kehidupan sosial berbangsa dan bernegara. Dan STITAL menyiapkan generasi politisi juga negarawan yang baik, sesuai harapan bangsa dan negara Indonesia yang termaktub dalam Pancasila.
Terimakasih STIT Al-Ibrohimy Galis Bangkalan.
Oleh:
Dewan Perwakilan Mahasiswa.
COMMENTS