"Masuk dan diterima di berbagai kalangan, wajib hukumnya bagi seorang Pemuda & Mahasiswa" Mahasiswa harus menjadi Tahu...
"Masuk dan diterima di berbagai kalangan, wajib hukumnya bagi seorang Pemuda & Mahasiswa"
Mahasiswa harus menjadi Tahu. Kenapa.? Mahasiswa, adalah seseorang yang belajar dan duduk di bangku perguruan tinggi. Mahasiswa, erat hubungannya dengan pemuda. Pemuda sendiri diartikan secara biologis dan psikologis mulai dewasa dan sudah umum nikah, menurut UUD No 40 THN 2009. Namun, pemuda belum tentu Mahasiswa dan Mahasiswa sudah pasti mayoritas pemuda.
Pemuda di identikkan dengan semangat muda atau semangat yang menggelora, menggebu-gebu dll. Sedangkan mahasiswa identik dengan keilmuan yang tinggi atau lebih dikenal dengan kaum intelektual. Sehingga menyandang predikat sebagai Agen perubahan, kontrol sosial, agen moral dan pemberani.
Lantas kenapa Pemuda dan Mahasiswaharus menjadi Tahu.?
Sebaiknya, kita pahami terlebih dahulu, apa itu Tahu.?
Tahu Menurut KBBI adalah makanan dari kedelai putih, yang digiling halus-halus, direbus dan dicetak.
Menurut wikipedia.com Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
Pada dasarnya tahu adalah makanan yang menjadi makanan strategis di berbagai kalangan. Berdasarkan fakta realitasnya, tahu terkadang dianggap sebagai makanan yang levelnya setara dengan level ikan asin, atau level menengah kebawah. Bahkan menjadi makanan pokok/utama bagi kaum bawah. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri, penikmat tahu bukan hanya kalangan bawah saja. Melainkan banyak kaum Borjuis yang suka terhadap tahu dan rata-rata sedikit sekali seseorang yang tidak menyukai tahu. Dan di Indonesia, warganya di seluruh wilayah rata-rata suka tahu menurut survei KasKus.com.
Nah, seorang Pemuda dan Mahasiswa harus menjadi Tahu, sebagai sosok yang diagung-agungkan dan dianggap nasib Bangsa berada di pundaknya. Artinya, bukan hanya di kenal/disukai di suatu kalangan saja. Akan tetapi juga bisa masuk dan di terima ke berbagai kalangan baik itu kalangan proletar maupun Borjuis kalo bahasa pemetaan kelasnya Kal Marx. Sehingga dapat dan mampu menyerap aspirasi serta memadukan Secara keseluruhan. Yang pada akhirnya disukai berbagai kalangan dan berujung pada kemudahan berbaur dan mengetahui kondisinya untuk meng-Aspirasikan pada Negara, sebagai sejatinya jembatan antara masyarakat dan pemerintah yang dinilai mempunyai idealis yang tinggi.
Intinya, seorang pemuda dan mahasiswa harus mempunyai keahlian utama yaitu Intelektual sebagai pengetahuan dan modal dasar untuk menganalisa, kemudian Emosional sebagai bekal berbaur tadi untuk mengetahui situasi dan kondisi, serta spiritual sebagai pedoman dan kekuatan Idealisnya.
Aab Sahuri.
COMMENTS