11 September dua hari yang lalu tepatnya pada hari Rabu merupakan awal perkuliahan Semester Ganjil STIT Al Ibrohimy dimulai. Setelah sek...
11 September dua hari yang lalu tepatnya pada hari Rabu merupakan awal perkuliahan Semester Ganjil STIT Al Ibrohimy dimulai. Setelah sekitar dua bulan libur, aktivitas kampus dimulai dengan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) yang merupakan kegiatan awal penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2019-2020.
Pada tahun ajaran kali ini ada sekitar 78 Mahasiswa yang lulus PKKMB dan resmi dikukuhkan sebagai Mahasiswa Baru STIT Al Ibrohimy Bangkalan Angkatan 2019. Selain disambut dengan PKKMB atau jadulnya lebih akrab dikenal dengan Ospek, Mahasiswa (MABA) dihadapkan dengan keadaan kampus yang semakin berkembang.
Terbukti, disamping pembangunan gedung yang sedang berlangsung Mahasiswa STITAL terlebih Mahasiswa Baru saat ini tengah dilanda perasaan kagum dan exited. Pasalnya, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimy (STITAL) Bangkalan melangsungkan proses akreditasi perubahan nama menjadi IAINU ( Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ) Al Ibrohimy Bangkalan. Hal ini merupakan kabar gembira bagi seluruh mahasiswa dan menjadi salah satu alasan mahasiswa baru untuk melanjutkan jenjang pendidikan di STITAL.
Seluruh mahasiswa memiliki alasan masing-masing dalam memilih tempat atau perguruan tinggi untuk proses pendidikan. Setiap mahasiswa menaruh harapan besar untuk berkembang pada setiap tempat yang dipilihnya. Begitu juga dalam memilih STITAL.
Seperti yang diungkapkan oleh Nuril Jannatin, salah satu Mahasiswa baru asal Tanah Merah prodi PAI menyatakan bahwa senang dan tertarik dengan STITAL, serta paham bahwa STITAL adalah kampus yang berhaluan Ahlussunah Wel Jema'ah ala Annahdliyah, serta telah mengenal nama STITAL sejak di bangku sekolah melalui berbagai media.
" Jujur saya memilih STITAL karna tertarik dengan prodi PAI yang bagus, terakreditasi B. Dan kampus ini adalah kampus NU, apalagi akan akreditasi perubahan nama menjadi Institusi yang hal itu sangat saya amini. Semoga tidak sampai saya lulus. Hehe " Ujar Nuril (Nama akrabnya).
Lain halnya dengan Syaiful, Mahasiswa prodi PGMI yang mengatakan berada di Al Ibrohimy adalah bentuk cintanya. Serta sudah takdir hidupnya berada di lingkungan Al Ibrohimy.
" Saya sejak MI di Al Ibrohimy. Saya pun sudah pernah daftar di salah satu perguruan tinggi, namun memang takdir saya tetap berada di Lingkungan Al Ibrohimy. Serta memilih STITAL adalah bentuk harapan besar saya agar segera cepat terealisasi berubah nama menjadi Institusi (IAINU Al Ibrohimy) " Ujar Mahasiswa asli Galis tersebut.
Dan masih banyak beberapa komentar Mahasiswa baru lainnya yang memang menyatakan kebanggaan serta kebahagiaannya dalam menyambut kabar baik Proses perubahan nama STITAL Menjadi IAINU Al Ibrohimy Bangkalan.
(Meen_ho)
COMMENTS